Jual Mimbar Minimalis untuk Mushola dan Kebutuhan Lainnya Terbaru

jual podium minimalis kayu jati stainless

jual podium minimalis kayu jati stainless

jual podium minimalis kayu jati stainless

Desain Mimbar Mushola Terbaru  – Anda yang beragama Islam biasanya sudah tidak asing lagi dengan mimbar. Mimbar bagi umat Islam, biasanya diletakkan di tempat ibadah seperti mushola atau masjid. Fungsi mimbar biasanya digunakan untuk berdirinya khatib atau imam ketika hendak melakukan khutbah atau ceramah. Ukuran dan bentuk mimbar mushola biasanya disesuaikan dengan jenis arsitektur mushola, namun ada juga yang memilih cara yang praktis dengan membeli mimbar berbentuk umum dan terlihat resmi. Dengan begitu, ketika hendak di pindahkan atau digunakan di ruangan lain, mimbar akan terlihat serasi dan memiliki dual-fungsi. Namun sebelum mengetahui desain yang digunakan, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana peletakan mimbar sesuai dengan sunnah yang telah ditetapkan oleh Rasulullah. Jadi selain memilih desain dan bentuk yang tepat, Anda juga bisa menjalankan sunnah sesuai dengan anjuran yang dicontohkan oleh Rasullah.

Sunnah dalam Pemasangan Mimbar Mushola

Banyak riwayat yang mengatakan bahwa sebaiknya mimbar berada di sebelah kanan tempat imam sholat atau kiblat, ini jika dilihat dari arah makmum. Apabila diaplikasikan di Indonesia, ini berarti posisi mimbar berada di sebelah utara mihrab, atau sering disebut sebagai tempat kiblat. Begitu pula dengan mimbar mushola, sebaiknya ia juga mengikuti anjuran yang diriwayatkan oleh muhadditsin dan ulama tersebut. Dalil yang mendukung pertanyaan tersebut Ibnu Qudamah, seorang ulama dari Mahzab Hambali, yang mengatakan bahwa sebaiknya mimbar diletakkan di sebelah kanan dari arah makmum menghadap kiblat. Hal ini karena Nabi saw juga mencontohkan posisi mimbar dengan urutan yang demikian. Seorang mufti terkemuka Mesir, Syaikh Athiyah Shaqr, mengatakan bahwa mimbar memang sebaiknya diletakkan di sebelah kanan mihrab. Akan tetapi, hal tersebut hanya dianjurkan dan tidak harus dilakukan. Selain itu, jika mimbar diletakkan di arah atau tempat lain, ia tidak akan mengurangi keabsahan sholat maupun khutbah.

Anjuran tersebut digunakan untuk meniru keadaan di zaman Rasulullah ketika beliau melaksanakan shalat dan khutbah. Walaupun begitu, apabila Anda hendak meletakkannya di tempat lain, hal tersebut tidak diharamkan, asalkan tempatnya lebih tingi dibandingkan dengan tempat makmum. Dengan begitu, suara khatib akan terdengar lebih keras.

Desain Mimbar Mushola

Setelah mengetahui tata letak mimbar mushola, kini sebaiknya Anda mengetahui jenis desain mimbar yang sesuai dengan masjid yang Anda kelola. Selain digunakan sebagai peralatan yang fungsional, sebaiknya mimbar juga memiliki nilai estetik.  Sehingga ia bisa menambah kesan cantik dan elegan di dalam mushola.

Beberapa desain yang bisa Anda pilih sebagai bentuk dari mimbar untuk mushola antara lain:

1. Bentuk dan Model yang Minimalis

Mimbar denga bentuk yang minimalis belakangan memang banyak dicari oleh masyarakat. Hal ini karena bentuknya yang simpel, elegan, dan lebih fokus dalam hal fungsional mimbar itu sendiri.

Harga mimbar dengan model dan bentuk minimalis juga lebih terjangkau dibandingkan dengan model lainnya. Ini karena bentuknya yang lebih ramping dengan pilihan bahan yang lebih variatif. Anda bisa menggunakan jati, tembaga, maupun plastik keras dengan jenis khusus.

Model minimalis bisa menjadi salah satu alternatif mimbar mushola yang bisa Anda jadikan pilihan. Tanyakan terlebih dahulu pada pengrajin mimbar apakah tersedia desain mimbar minimalis sebelum pemesanan dilakukan.

• Model dan Bentuk Ukiran Jepara

Jenis dan model mimbar kedua adalah bentuk dengan ukiran Jepara yang khas, yang bisa Anda temukan di permukaan sebelah luar mimbar. Bahan dari mimbar ini biasanya hanya terdapat pada bahan kayu yang kuat dan tahan lama.

Ukiran khas Jepara memiliki bentuk dan pola yang khas, misalnya untuk mimbar, ukiran yang digunakan biasanya berupa sulur dan tumbuhan rambat. Ukiran yang dihasilkan juga tebal, mewah, dan memiliki pola bentuk yang elegan.

Mimbar dengan ukiran ini biasanya memilik harga yang lebih tinggi dibandingka dengan mimbar biasa pada umumnya. Sebab butuh kayu berkualitas tinggi dan tekhnik pemahatan yang teliti dengan pengrajin yang lebih berpengalaman.

• Model dan Bentuk Mewah

Mimbar mushola selanjutnya adalah mimbar dengan bentuk dan model yang mewah, berukuran besar dan biasanya dipayungi kubah penutup dibagian atasnya. Ukurannya lebih besar dibandingkan dengan ukuran mimbar biasa dan memiliki penyangga khusus.

Untuk masalah harga, tentu ia dibanderol harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis mimbar lainnya. Apalagi jika ia menggunakan kayu berkualitas dengan ukiran yang penuh dan rumit. Pola ukirnya biasanya merupakn campuran antara tanaman sulur dan kaligrafi beraneka warna.

Agar menonjolkan kesan mewah, cat digunakan untuk melapisi bahannya berwarna kuning keemasan. Dengan begitu kesan yang dihasilkan lebih berimbang, indah, dan lebih megah. Ukuranya yang besar harus Anda pikirkan dengan masak jika hendak meletakkannya di ruangan yang sempit.

• Model dan Bentuk Arab

Model Arab biasanya identik dengan tulisan kaligrafi yang diletakkan di bagian depan dan samping badan mimbar. Selain cocok digunakan sebagai mimbar untuk mushola, ia juga bisa digunakan dalam acara yang resmi

Warna yang digunakan dalam mimbar mushola Arab ini biasanya cenderung warna emas atau kuning, walaupun tidak jarang hanya diwarnai dengan warna cokelat atau diampelas sampai halus kemudian di plitur.

Pengrajin biasanya memperbolehkan pemesanan tulisan kaligrafi untuk jenis ini, karena kebanyakan kaligrafi yang dituliskan merupakan request dari jamaah mushola. Tingkat kesulitan dari pemilihan kaligrafi dan bahan akan membuat harga mimbar ini cukup bervariasi.

Beberapa jenis mimbar tersebut bisa Anda jadikan sebagai inspirasi untuk mushola Anda. Masing-masing desain tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan serta selera. Ketika beribadah, mimbar memang tidak harus yang paling baik dan megah, namun Anda bisa mengusahan untuk memilih yang terbaik untuk diaplikasikan.

Terdapat beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum memesan dan membeli mimbar mushola, antara lain:

1. Pastikan Anda memesanya di pengrajin mimbar yang memang terpercaya dan sudah berpengalaman. Anda bisa menanyakan contoh mimbar yang sudah dibuat untuk melihat hasil mereka sebelumnya.
2. Pilih bahan yang kuat untuk membuat mimbar, Anda bisa mendiskusikannya dengan pengrajin mimbar. Sebab peralatan ini diharapkan dapat digunakan secara berkepanjangan, jadi Anda tidak perlu membelinya setiap tahun.
3. Sesuaikan ukuran tempat mimbar di mushoal dengan desain mimba yang hendak Anda pilih, dengan begitu Anda tidak pelru khawatir ketika pemasanga dilakukan. Sebaiknya ukur dahulu ruangan yang hendak digunakan sebagai tempat mimbar.
4. Jika Anda bisa membeli secara offline, lihat toko atau gerai kerajinan mimbar di dekat rumah Anda untuk memangkas biaya pengiriman.

Demikianlah ulasan singkat mengenai mimbar mushola, terkait dengan peletakan yang sesuai dengan sunnah Nabi saw, rekomendasi desain serta tips untuk memilih dan membeli mimbar. Semoga informasi tersebut bisa membantu Anda guna mendapatkan mimbar untuk mushola yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Tags: Mimbar Masjid, Mimbar minimalis, mimbar musholla, podium minimalis